Tuesday 14 January 2014
Fi Hifzillah
kebiasaannya , kita selalu pesan dekat orang " TAKE CARE " kan , apa kata , lepas ni , kita semua tukar dari " TAKE CARE " tu kepada " FI HIFZILLAH " kerana di sebalik maksud " FI HIFZILLAH " tu adalah SEMOGA DALAM PEMELIHARAAN ALLAH SWT , atau , lebih tepat lagi , AWAK MINTA ALLAH SWT JAGAKAN DIA .
Cara Megerjakan Solat Istikharah
Bismilahirrohmanirrohim..
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh..
Terkadang kita menghadapi beberapa masalah yang memiliki urgensi (tingkat kepentingan) yang sama bagi kita..
Kita pun ingin memohon dengan cara istikharah, tapi bingung tentang tata caranya..
Mudah-mudahan tulisan berikut ini bisa jadi jalan keluarnya..
Shalat istikharah adalah shalat sunnah yang dikerjakan ketika seseorang hendak memohon petunjuk kepada Allah, untuk menentukan keputusan yang benar ketika dihadapkan kepada beberapa pilihan keputusan..
Sebelum datangnya Islam, masyarakat jahiliyah melakukan istikharah (menentukan pilihan) dengan azlam (undian)..
Setelah Islam datang, Allah melarang cara semacam ini dan diganti dengan shalat istikharah..
Dalil disyariatkannya shalat istikharah
Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu’anhu, beliau berkata,
Artinya : " Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajari para sahabatnya untuk shalat istikharah dalam setiap urusan, sebagaimana beliau mengajari surat dari Alquran..
Beliau bersabda, " Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat dua rakaat selain shalat fardhu, kemudian hendaklah ia berdoa:
" Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub..
Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (sebut nama urusan tersebut) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi..
Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih "
Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu..
Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya..
Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu..
Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib..
Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, (atau baik bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku..
Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku (atau baik bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku, dan palingkanlah aku darinya, dan takdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya dan jadikanlah aku ridha dengannya..
Kemudian dia menyebut keinginanya "
(HR. Ahmad, Al-Bukhari, Ibn Hibban, Al-Baihaqi dan yang lainnya).
Teks Doa Istikharah
Teks doa istikharah ada dua:
Pertama,
" Allahumma inni astakhii-ruka bi ‘ilmika, wa astaq-diruka bi qud-ratika, wa as-aluka min fadh-likal adziim, fa in-naka taq-diru wa laa aq-diru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub..
Allahumma in kunta ta’lamu anna hadzal amro khoiron lii fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii faq-dur-hu lii, wa yas-sirhu lii, tsumma baarik lii fiihi..
Wa in kunta ta’lamu anna hadzal amro syarrun lii fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii, fash-rifhu ‘annii was-rifnii ‘anhu, waqdur lial khoiro haitsu kaana tsumma ardhi-nii bih "
Kedua, sama dengan atas hanya ada beberapa kalimat yang berbeda, yaitu:
Kalimat [diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii] diganti dengan [‘aajili amrii wa aajilih]..
Sehingga, Teks lengkapnya:
" Allahumma inni astakhii-ruka bi ‘ilmika, wa astaq-diruka bi qud-ratika, wa as-aluka min fadh-likal adziim, fa in-naka taq-diru wa laa aq-diru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub..
Allahumma in kunta ta’lamu anna hadzal amro khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih faq-dur-hu lii, wa yas-sirhu lii, tsumma baarik lii fiihi..
Wa in kunta ta’lamu anna hadzal amro syarrun lii fii ‘aajili amrii wa aajilih, fash-rifhu ‘annii was-rifnii ‘anhu, waqdur lial khoiro haitsu kaana tsumma ardhi-nii bih..
Kapan doa istikharah diucapkan?
Syaikh Muhammad bin Umar Bazmul berkata, “Waktu doa istikharah adalah setelah salam, berdasarkan sabda beliau shallallahu Alaihi wa Sallam,
Artinya : " Jika salah seorang di antara kalian berkehendak atas suatu urusan, hendaklah ia shalat dua rakaat yang bukan wajib, kemudian ia berdoa….."
Teks hadis menunjukkan setelah melaksanakan dua rakaat, artinya setengah salam "
(Bughyatul Mutathawi‘, Hal. 46)
Apakah ada bacaan khusus ketika shalat?
Tidak terdapat dalil yang menunjukkan adanya bacaan surat atau ayat khusus ketika shalat istikharah..
Jadi, orang yang melakukan shalat istikharah bisa membaca surat atau ayat apapun, yang dia hafal..
Al-Allamah Zainuddin Al-Iraqi mengatakan, " Aku tidak menemukan satu pun dalil dari berbagai hadis istikharah yang menganjurkan bacaan surat tertentu ketika istikharah "
Apakah istikharah harus dengan shalat khusus ataukah boleh dengan semua shalat sunnah?
Pada hadis tentang shalat istikharah di atas dinyatakan,
Artinya : " Kerjakanlah shalat dua rakaat selain shalat fardhu…"
Berdasarkan kalimat ini, sebagian ulama menyimpulkan bahwa melakukan istikharah tidak harus dengan shalat khusus, tapi bisa dengan semua shalat sunah..
Artinya, seseorang bisa melakukan shalat rawatib, dhuha, tahiyatul masjid, atau shalat sunah lainnya, kemudian setelah shalat dia membaca doa istikharah..
Imam An-Nawawi mengatakan,
Artinya : " Teks hadis menunjukkan bahwa doa istikharah bisa dilakukan setelah melaksanakan shalat rawatib, tahiyatul masjid, atau shalat sunnah lainnya "
(Bughyatul Mutathawi’, Hal. 45)
Jawaban dalam mimpi?
Banyak orang beranggapan bahwa jawaban istikharah akan Allah sampaikan dalam mimpi..
Ini adalah anggapan yang yang sama sekali tidak berdalil..
Karena tidak ada keterkaitan antara istikharah dengan mimpi..
Syaikh Masyhur Hasan Salman hafizhahullah mengatakan,
Mimpi tidak bisa dijadikan acuan hukum fiqih..
Karena dalam mimpi setan memiliki peluang besar untuk memainkan perannya, sehingga bisa jadi setan menggunakan mimpi untuk mempermainkan manusia..
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Artinya : " Mimpi ada 3 macam: dari Allah, dari setan, dan bisikan hati "
Beliau juga menjelaskan bahwa mimpi tidak bisa untuk menetapkan hukum, namun hanya sebatas diketahui..
Dan tidak ada hubungan antara shalat istikharah dengan mimpi..
Karena itu, tidak disyaratkan, bahwa setiap istikharah pasti diikuti dengan mimpi..
Hanya saja, jika ada orang yang istikharah kemudian dia tidur dan bermimpi yang baik, bisa jadi ini merupakan tanda baik baginya dan melapangkan jiwa..
Tetapi, tidak ada keterkaitan antara istikharah dengan mimpi..
Apa yang harus dilakukan setelah istikharah?
Para ulama menjelaskan bahwa setelah istikharah hendaknya seseorang melakukan apa yang sesuai keinginan hatinya..
Imam An-Nawawi mengatakan,
Artinya : " Jika seseorang melakukan istikharah, maka lanjutkanlah apa yang menjadi keinginan hatinya "
Kesimpulan
Berdasarkan keterangan di atas, tata cara shalat istikharah sebagai berikut:
1. Istikharah dilakukan ketika seseorang bertekad untuk melakukan satu hal tertentu, bukan sebatas lintDasan batin..
Kemudian dia pasrahkan kepada Allah..
2. Bersuci, baik wudhu atau tayammum..
3. Melaksanakan shalat dua rakaat..
Shalat sunnah dua rakaat ini bebas, tidak harus shalat khusus..
Bisa juga berupa shalat rawatib, shalat tahiyatul masjid, shalat dhuha, dll, yang penting dua rakaat..
4. Tidak ada bacaan surat khusus ketika shalat..
Artinya cukup membaca Al-Fatihah (ini wajib) dan surat atau ayat yang dihafal..
5. Berdoa setelah salam dan dianjurkan mengangkat tangan..
Caranya: membaca salah satu diantara dua pilihan doa di atas..
Selesai doa dia langsung menyebutkan keinginannya dengan bahasa bebas..
Misalnya: bekerja di perushaan A atau menikah dengan B atau berangkat ke kota C, dst.
6. Melakukan apa yang menjadi tekadnya. Jika menjumpai halangan, berarti itu isyarat bahwa Allah tidak menginginkan hal itu terjadi pada anda..
7. Apapun hasil akhir setelah istikharah, itulah yang terbaik bagi kita..
Dan Hasil Istikharah Adalah kemantapan Atau kecenderungan Hati Memantapkan kepada Salah Satu perkara Atau Salah satu pihak..
Bukan Dengan mimpi..
Jadi ALLAH Memantapkan Hati Kita Untuk memilih Salah Satu apa yang kita perbingungkan jawabannya..
Meskipun bisa jadi tidak sesuai dengan harapan sebelumnya..
Karena itu, kita harus berusaha ridha dan lapang dada dengan pilihan Allah untuk kita..
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan dalam doa di atas, dengan menyatakan, [ Ø«ُÙ…َّ Ø£َرْضِÙ†ِÙ‰] " kemudian jadikanlah aku ridha dengannya " maksudnya adalah ridha dengan pilihan-Mu ya Allah, meskipun tidak sesuai keinginanku..
Allahu a’lam..
Saya hanya manusia biasa, tempat banyak salah, hanya ALLAH maha benar..
Semoga bermanfaat..
Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh..
Sunday 6 January 2013
Cara Nabi Menjaga Kesihatan Diri.
Cara Nabi Menjaga Kesihatan Diri.
Di sini ingin kongsikan bersama cara hidup sihat Nabi Muhammad amalkan.Bukan bermkana nabi
terhindar daripada penyakit,tetapi baginda hanya pernah sakit beberapa kali sahaja.
Antara beberapa cara hidup sihat yang baginda amalkan adalah :
Selalu bangun sebelum subuh
Rasulullah mengajak umatnya untuk bangun sebelum Subuh bagi melaksanakan solat sunat, solat
fardu dan solat Subuh secara berjemaah.Hal ini memberi hikmah yang mendalam antaranya
mendapat limpahan pahala, kesegaran udara subuh yang baik terutama untuk merawat penyakit t
ibi serta memperkuatkan akal fikiran.
Aktif menjaga kebersihan
Rasulullah sentiasa bersih dan rapi. Setiap Khamis atau Jumaat, Baginda mencuci rambut halus di
pipi, memotong kuku, bersikat serta memakai minyak wangi.“Mandi pada hari Jumaat adalah
sangat dituntut bagi setiap orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan pemakai harum-
haruman.”
sangat dituntut bagi setiap orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan pemakai harum-
haruman.”
(Hadis riwayat Muslim).
Tidak pernah makan berlebihan
Sabda Rasulullah w yang bermaksud: “Kami adalah satu kaum yang tidak makan sebelum lapar d
an apabila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan).” (Muttafaq Alaih)Dalam
tubuh manusia ada tiga ruang untuk tiga benda: Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan
sepertiga lainnya untuk makanan.Bahkan ada satu pendidikan khusus bagi umat Islam iaitu dengan
berpuasa pada Ramadan bagi menyeimbangkan kesihatan selain Nabi selalu berpuasa sunat.
Gemar berjalan kaki
Rasulullah berjalan kaki ke masjid, pasar, medan jihad dan mengunjungi rumah sahabat. Apabila
berjalan kaki, peluh pasti mengalir, roma terbuka dan peredaran darah berjalan lancar.Ini penting
untuk mencegah penyakit jantung. Berbanding kita sekarang yang lebih selesa menaiki kenderaan.
Kalau mahu meletakkan kenderaan, mesti letak betul-betul di hadapan tempat yang hendak kita
pergi.
Tidak pemarah
Nasihat Rasulullah ‘jangan marah’ diulangi sampai tiga kali. Ini menunjukkan hakikat kesihatan
dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasad, tetapi lebih kepada kebersihan jiwa.Ada terapi
yang tepat untuk menahan perasaan marah iaitu dengan mengubah posisi ketika marah, bila
berdiri maka hendaklah kita duduk dan apabila sedang duduk, maka perlu berbaring.
Kemudian membaca Ta’awwudz kerana marah itu daripada syaitan, segera mengambil wuduk dan
solat dua rakaat bagi mendapat ketenangan serta menghilang kan gundah
di hati.
Optimis dan tidak putus asa
Sikap optimis memberikan kesan emosional yang mendalam bagi kelapangan jiwa selain
perlu banyakkan sabar, istiqamah, bekerja keras serta tawakal kepada Allah s.w.t.
Tidak pernah iri hati
Bagi menjaga kestabilan hati dan kesihatan jiwa, semestinya kita perlu menjauhi daripada sifat iri
hati. “Ya Allah, bersihkanlah hatiku dari sifat-sifat mazmumah dan hiasilah diriku dengan sifat-
sifat mahmudah.”
Pemaaf
Pemaaf adalah sifat yang sangat dituntut bagi mendapatkan ketenteraman hati dan jiwa.
Memaafkan orang lain membebaskan diri kita daripada dibelenggu rasa kemarahan.Sekiranya kita
marah, maka marah itu melekat pada hati. Justeru, jadilah seorang yang pemaaf kerana yang pasti
badan sihat.Bahagia sebenarnya bukan mendapat tetapi dengan memberi. Sebenarnya, ba nyak lagi
cara hidup sihat rasul semoga hati kita semakin dekat dengan Nabi yang amat kita rindukan
pertemuan dengannya.
Oleh Ustaz Zawawi Yusoh
Untuk Renungan Bersama :) .
6 Tips Melahirkan Anak Soleh.
6 Tips Melahirkan Anak Yang Soleh.
Islam adalah agama yang sempurna.Islam sudah mengajar dari seluruh aspek kehidupan,termasuk
hak anak yang perlu dipenuhi oleh ibubapa.Antara hak anak dalam islam iaitu hendaklah mencari
pasangan yang baik buat anak yang bakal dilahirkan hasil daripada perkahwinan.Rasullulah pernah
mengajar pemuda yang ingin berkahwin agar memilih wanita yang baik/solehah.
Rasullulah s.a.w bersabda yang bermaksud : seseorang wanita itu dinikahi dengan empat perkara,
kerana hartanya,kerana kedudukannya,kerana kecantikkannya dan kerana agamanya.Pilihlah
wanita yang beragama maka engkau akan untung :) -(Hadis Riwayat Al-Bukhari).
Pertama hendaklah membaca doa sebelum melakukan hubungan badan agar terhindar daripada
gangguan syaitan.Rasullulah s.a.w telah mengajar kepada kita seperti dalam satu hadis baginda
bersabda : "Sekiranya seseorang diantara kamu ketika hendak mendatangi isterinya maka
hendaklah ia membaca : ( Bismillah allahumma jannibnas syaitana wajannibis syaitana ma
razaktana).Maksudnya : Dengan nama Allah,ya Allah jauhkanlah syaitan daripada kami dan
jauhkanlah syaitan dari apa yang engkau rezekikan kepada kami.
Jika Allah takdirkan dengan hubungan tersebut lahir seorang anak,maka syaitan tidak boleh
memudaratkannya. -(Hadis Riwayat Al-Bukhari).
Kedua hendaklah mengambil berat bayi yang berada dalam kandungan perut ibunya.Perhatian itu
sama ada kesihatan bayi yang dikandungnya,mahupun sifat-sifat yang akan diturunkan daripada ibu
kepada anaknya.
Ketiga Seorang ibu hendaklah sedar terhadap apa yang dikerjakan sehariannya agar tidak
melakukan perkara buruk yang akan berpengaruh kepada bayinya nanti.
Keempat hendaklah menerima dengan senang hati bayi yang dilahirkannya samada perempuann
ataupun lelaki.Kerana ada dikalangan pasangan yang tidak suka jika lahir anak perempuan.Sikap
ini adalah sifat jahiliah yang perlu dijauhi.
Kelima memberi nama anak yang baik.Sesungguhnya anak berhak diberi nama yang baik dan sedap
didengar.Nama itulah yang akan mewakili dirinya untuk kehidupan kelak.Oleh itu jangan tersalah
bagi nama.Berilah nama yang dianjurkan perhambaan kepada Allah.Nama nabi dan orang yang
soleh.
Keenam memberikan pendidikan agama yang cukup dan menjaga kesucian anak itu.
Wallahua'lam
Untuk Renungan Bersama :) .
Bumi Akan Menjadi Saksi.
Bumi Akan Menjadi Saksi.
Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya : Rasullulah s.a.w membaca ayat ini yang bermaksud :
Pada hari itu bumi menceritakan beritanya.kemudian baginda bertanya : adakah kamu tahu apakah yang
akan diberitahu oleh bumi itu nanti ? Para sahabat menjawab : Allah s.w.t dan rasulnya yang lebih
mengetahui.
Baginda s.a.w bersabda :
Sesungguhnya berita yang akan disampaikan oleh bumi ialah bumi menjadi saksi terhadap
semua perbuatan manusia ,samada lelaki ataupun perempuan terhadap apa yang mereka lakukan di
atasnya.Bumi akan berkata,Dia telah melakukan itu dan ini pada hari itu dan hari ini.Itulah berita yang
akan diberitahu oleh bumi.(Hadis Riwayat Imam Tirmizi).
Kesimpulannya Hadis :
- Dorongan supaya melakukan amalan soleh dan menjauhkan diri dari melakukan maksiat.
-Kemampuan Allah s.w.t menjadikan benda-benda yang keras dapat bercakap dimana bumi akan menjadi
saksi terhadap setiap perkara yang berlaku.
-Larangan keras terhadap orang yang melakukan maksiat,walaupun dia jauh dari pandangan orang lain
tetapi bumi tetak akan memberi saksi di hadapan Allah s.w.t yang menjadi hakim di hari kiamat kelak.
Untuk renung-renungan bersama :).
Subscribe to:
Posts (Atom)